Dipagi hari maupun dimalam hari puluhan mahasiswa tidak menaati
peraturan gate keluar masuk kampus terpadu UMY dengan menggunakan kendaraan
beroda dua maupun kendaraan beroda empat yang hendak lewat keluar masuk di
kawasan gate utama kampus, selatan maupun utara. Seorang petugas gate kampus
UMY dengan berseragam celana hitam dan baju putih bergaris lurus justru sibuk
dengan tugasnya mengatur gate kampus sambil duduk mempersiapkan pemasangan
kartu tanda keluar masuk kampus terpadu UMY demi keamanan dan ketertiban keluar
masuk kendaraan sehingga disetiap pemakai kendaraan beroda dua maupun beroda
empat merasa aman dan tidak khawatir terhadap curanmor atau pencurian mobil,
Nampak wajah yang begitu bersahaja menyapa para pengendara kendaraan beroda dua
maupun beroda empat yang hendak keluar masuk.
Pria kelahiran kurang lebih 30 tahun-an silam itu bernama saiful
menurutnya ia telah bertugas sebagai penjaga gate kampus UMY selama satu bulan
yang lalu. “saya bekerja sebagai penjaga gate kampus sekitar satu bulan, ia
merasa bangga bisa bekerja dengan baik salah satunya banyak kenalan dikalangan
intelektual, dan ia merasa sedih ketika bertugas melihat puluhan mahasiswa
tidak mengerti akan kedisipilan kampus yang ada, aktivitas tugas dia disini
bukan hanya menjaga gate keluar masuk kendaraan akan tetapi aktif di organisasi
muhammadiya di IPM (ikatan pemuda muhammadiyah) sebagai anggota ucapnya sambil
tersenyum”.
Meskipun disisi lain keberadaan gate kampus dibeberapa tempat
sedikit banyak berkontribusi terhadap keamanan berkendara roda dua maupun roda
empat, ini yang masih sering terjadi kehilangan, namun menurut pak saiful
infrastruktur tempat gate kampus masih kurang minim atau kurang maksimal,
seperti inilah yang masih terjadi masalah utama akan kerawanan kehilangan
selama ini. “sebenarnya disini kita harus sadar akan kepentingan terhadap
barang kita miliki demi keamanan barang bawaan masing-masing, jadi setiap
berkendara lewat, tidak ikut serta merta memasang kartu tanda kendaraan keluar
masuk kampus dimohon seluruh mahasiswa dosen maupun karyawan untuk menunjukkan
STNK (surat tanda nomor kendaraan bermotor) ketika meninggalkan kampus demi
menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar